
Kenali diri dan sadari hubunganmu dengan orang lain.
— Tes yang mengungkap esensi kepribadian dan kecocokan —
Uji kepribadian & kecocokan berbasis tipe yang definitif.

Pengujian kepribadian dan analisis kecocokan yang ilmiah untuk mengungkap jati dirimu dan orang lain.
Analisis Kepribadian
Pahami diri melalui analisis kepribadian yang mendalam.
Pertama, ketahui kamu termasuk tipe kepribadian yang mana. Dengan penjelasan terperinci, kamu akan menemukan sisi-sisi diri yang mungkin belum kamu sadari.
Tipe apakah kamu?
- Tipe yang mengutamakan spontanitas
- Tipe yang mengutamakan suasana
- Tipe yang digerakkan oleh ide
- Tipe intuitif namun berhati-hati
- Tipe pencari hal baru
- Tipe penantang yang tenang
- Tipe rajin dan tekun
- Tipe tenang dan tekun
- Tipe penuh semangat yang tenang
- Tipe dengan gairah tersembunyi di dalam
- Tipe penuh semangat yang menyukai kesendirian
- Tipe mandiri yang mencintai kesendirian
- Tipe estetika mandiri dengan gaya khas
- Tipe yang suka berbagi gaya bersama
- Tipe serigala penyendiri yang merindukan kedekatan
- Tipe mandiri yang tidak suka mencampuri urusan orang lain
Analisis Kecocokan
Jelajahi cara baru untuk terhubung dengan orang-orang di sekitarmu melalui analisis kecocokan.
Kamu akan menemukan sisi tersembunyi dari satu sama lain.
Terlepas dari Big Five, analisis kecocokan kami membantu memahami seberapa cocok kamu dengan orang lain.
Kami memberikan saran konkret tentang bagaimana dua orang yang telah mengikuti asesmen kepribadian dapat memulai hubungan, serta apa yang perlu dilakukan untuk membangun hubungan jangka panjang yang baik. (Kecocokan dapat dinilai dari jarak jauh tanpa perlu bertemu langsung.)
Semua orang itu unik, dan meski Big Five menjadi arus utama di aplikasi kecocokan konvensional, Big Five kurang memadai untuk mengukur nuansa “kecocokan” antarmanusia yang hidup dan terus berubah.
Aplikasi ini menghadirkan asesmen kecocokan yang sangat presisi dengan menggabungkan psikologi Jung, teori temperamen-dan-karakter Cloninger, serta Polyvagal Theory, dan menawarkan kiat membangun hubungan yang sehat dan langgeng.
Satu-satunya aplikasi yang menilai dan menganalisis kecocokan berdasarkan konteks hubungan—bukan hanya soal asmara.
Bagaimana jika orang lain itu temanmu? Rekan kerja? Partner kerja? Pasangan romantis? Orang tua atau anak? Kami juga menganalisis kecocokan berdasarkan konteks.
Dari jebakan umum yang mungkin dialami berdua hingga kiat membangun relasi jangka panjang, ini adalah satu-satunya aplikasi kecocokan yang melampaui ranah asmara dan menilai kecocokan di berbagai jenis hubungan manusia.
Fitur Aplikasi Ini
Aplikasi kepribadian dan kecocokan ini selangkah lebih maju dari alat konvensional seperti Big Five dan MBTI. Ia menawarkan asesmen berbasis bukti sekaligus berakar pada praktik klinis. Dengan analisis multivariat atas data lebih dari 300 orang dewasa umum untuk memilih serta menganalisis butir-butir yang bermakna—dan memvalidasi hasilnya melalui kecocokan nyata lebih dari 100 pasangan—aplikasi ini memberikan evaluasi kepribadian dan kecocokan dengan daya prediksi yang praktis.
Dikembangkan oleh Tetsuo Fukushima, psikolog klinis berlisensi, aplikasi ini dibangun atas pengalaman klinis bertahun-tahun, serta riset dan pengajaran yang melibatkan populasi nonklinis seperti mahasiswa.
Hasil asesmen tidak berhenti pada “memberi label tipe” atau daftar “sifat mana yang tinggi atau rendah.” Aplikasi ini dirancang untuk memberikan panduan tentang bagaimana memahami kepribadianmu dan, jika ingin berubah, bagaimana mulai melakukannya. Untuk asesmen kecocokan, kami menyusun konten sambil meninjau realitas hubungan banyak pasangan, sehingga penjelasannya ditulis untuk membantu kamu menuju “hubungan yang lebih nyaman bagi kalian berdua.”
Untuk tiap pasangan, kami menggunakan judul yang agak catchy agar berkesan; namun jangan terpaku pada judulnya. Bacalah penjelasannya dan arahkan diri pada hubungan yang lebih baik.
Tentu saja, Big Five dan MBTI punya kelebihan. Big Five “meringkas kecenderungan perilaku,” tetapi sering berhenti pada pernyataan sifat mana yang tinggi atau rendah—yang mudah menimbulkan tanya, “Lalu artinya apa bagiku?” Dalam arti itu, meski validitasnya tinggi, kegunaan praktis sehari-harinya dapat terasa terbatas.
Di sisi lain, MBTI mudah dipahami tetapi memiliki validitas rendah. Fokus pada “tipe apa” justru bisa menyulitkan melihat kecenderungan individual yang lebih halus, dan label tipe dapat membiaskan cara pandang.
Pendekatan kami dimulai—seperti MBTI—dari pelabelan tipologis, namun tidak terikat olehnya; kami menggabungkan teori kepribadian Cloninger dan dimensi yang ditekankan dalam psikologi sosial serta riset relasi/asmara—apakah seseorang mencari kesamaan atau tertarik pada perbedaan—serta menambahkan lebih dari 40 tahun pengalaman klinis dan edukatif Dr. Fukushima, untuk menjawab pertanyaan “bagaimana masing-masing dari kita bisa berubah ke arah yang lebih baik.”
Lebih jauh, aplikasi ini menyertakan fitur dukungan yang sangat unik dan praktis berupa “Saran Hari Ini” yang disampaikan secara jelas dan konkret, disesuaikan dengan tipe kepribadianmu. Alih-alih berakhir pada diagnosis sekali jadi, fokusnya adalah kata kunci “hari ini,” menekankan bagaimana memanfaatkan dirimu dalam kehidupan sehari-hari. Benang merah pada semua tipe adalah tidak menolak kepribadianmu, melainkan memahaminya—serta mengambil sudut pandang ke depan tentang bagaimana menyesuaikan dan menerapkannya dalam relasi dan pekerjaan.
Kamu dapat memahami secara konkret apa yang bisa dilakukan sekarang, tanpa kekhawatiran samar tentang kepribadianmu atau kecocokan dengan pasangan. Susunan ini meringankan beban psikologis dan mendorong langkah awal yang positif: “mari mulai dari hal yang bisa kita lakukan.”
Dibaca pagi hari, ia menjadi panduan harian; dibaca malam hari, ia memberi petunjuk untuk refleksi harian. Fleksibilitas ini adalah salah satu daya tariknya.
Hal yang kami junjung dalam aplikasi ini adalah menghadirkan kiat kecil setiap hari agar kamu bisa “menjadi diri sendiri—tanpa menjadi terasing.” Dengan kata lain, ini adalah panduan personal untuk hidup modern: kenali diri, dan sedikit demi sedikit bangun relasi yang nyaman dengan orang lain. Sebagai penunjuk jalan dalam perjalanan itu, kami berharap aplikasi ini menjadi kehadiran yang menenteramkan.
- “Psikologi Jung” ・ “Teori temperamen-dan-karakter Cloninger” ・ “Polyvagal Theory” — tentang ini
-
Aplikasi ini adalah asesmen kepribadian dan kecocokan yang berbeda dari yang lain, menggabungkan Psikologi Jung, Teori temperamen-dan-karakter Cloninger, dan Polyvagal Theory. Psikologi Jung dikenal membagi kepribadian menjadi introversi dan ekstroversi, dan memahami perilaku manusia melalui empat fungsi: berpikir, intuisi, perasaan, dan sensasi. Ia lebih kompleks daripada Big Five, tetapi dengan latihan menawarkan daya jelaskan dan daya prediksi untuk perilaku manusia.
Teori kepribadian Cloninger adalah paparan modern yang menjelaskan sifat seperti “pencarian hal baru” dan “transendensi diri,” serta mengaitkannya dengan neurosains dan riset genetika.
Polyvagal Theory karya Porges adalah teori mutakhir yang, dari sudut pandang neurosains tentang sistem saraf simpatis dan parasimpatis serta disfungsi saraf vagus, menjelaskan gairah dan ketenangan, respons stres, sosialitas, dan keintiman.
Aplikasi kami berlandaskan tipologi Jung, dilengkapi studi perintis dan analisis statistik, serta mengintegrasikan teori Cloninger dan Polyvagal Theory dengan merujuk temuan terbaru dalam neurosains dan genetika.
- Bagaimana Big Five berbeda dari aplikasi ini?
-
Big Five mengklasifikasikan bagaimana kita mengenali kepribadian diri sendiri dan orang lain (pengenalan diri dan pengenalan terhadap orang lain) sepanjang dimensi kognitif. Big Five telah diuji berulang kali di seluruh dunia dan diterima luas. Namun, Big Five berurusan dengan kognisi, bukan prediksi perilaku nyata. Terlebih, untuk memprediksi perilaku yang muncul dari interaksi antarpribadi—yakni kecocokan—kegunaannya terbatas.
Sebagai analogi, semua orang menerima bahwa musik punya genre seperti jazz, rock, dan J-POP. Tetapi ketika berbicara tentang bagaimana melodi tersusun, misalnya progresi akor apa yang digunakan, dibutuhkan teori yang berbeda. Demikian pula, aplikasi ini mendekati prediksi perilaku dengan wawasan dari Psikologi Jung, Teori Cloninger, dan Polyvagal Theory.

Supervisor: Profesor Tetsuo Fukushima
Profesor, Fakultas Hubungan Manusia, Otsuma Women’s University (Dekan)
Direktur, Seijo Counseling Office
Selama lebih dari 30 tahun, saya memperkenalkan, mempraktikkan, dan meneliti Psikologi Jung dengan cara yang sesuai bagi masyarakat Jepang masa kini. Sebagai psikolog klinis dan psikolog berlisensi, saya juga memberikan berbagai layanan konseling di Seijo Counseling Office. Saya memiliki pengalaman luas dalam konseling cinta dan konseling pasangan.
Berdasarkan pengalaman konseling selama bertahun-tahun, motto saya adalah: “Cinta dipupuk oleh kecocokan.” Dengan kata lain, jika bertemu seseorang yang cocok denganmu, cinta akan mengikuti secara alami. Ini berlaku bukan hanya untuk asmara, tetapi juga pertemanan dan hubungan kerja.
Saya percaya kunci kebahagiaan ada pada setiap orang yang menemukan teman, pasangan, dan pekerjaan yang benar-benar cocok, serta menjalani hidup yang terasa autentik. Keyakinan inilah yang menginspirasi pengembangan aplikasi ini. Selain itu, ini tidak terbatas pada Psikologi Jung—aplikasi ini juga menggabungkan teori temperamen-dan-karakter Cloninger serta Polyvagal Theory karya Porges untuk menghadirkan analisis kepribadian yang paling mutakhir.
Kamu bisa mulai dengan mudah cukup memasang aplikasinya (gratis).
対応OS iOS (Android版近日対応予定)